20140417

Pernah bangun pagi dan rasa terpenjara?

Sebenarnya kita semua terpenjara, 
Atas rasa yang tak mahu hilang. 
Mahu itu ini,
Terpenjara dalam keinginan sendiri.

Bila bebas seluruh tubuh,
Kita mulai bongkak.
Sombong dengan apa ada.
Sampai kita lupa siapa pembebas kita.

Bila masih teringkup,
Kita rayu sedih,
Bersujud janji takkan terhanyut.
Sampai kita lupa batas mampu kita.

Sebenarnya kita semua terpenjara,
Terikat dengan nafsu dan ketidakpuasan diri.

Sampai kita lihat pada orang,
Semua kita teringin.
Semua rasa nikmat dia lebih dari kita.

Sampai kita lupa,
Kita juga punya rezeki tersendiri,
Tercatat sempurna di sana.

Dan kita juga tak sadar,
Bahwa nikmat mereka, kita,
dari sumber yang sama.

DIA--
Sebaik-baik pemberi rezeki.

No comments:

Post a Comment