Mencari kemungkinan dalam kepastian,
Seakan tak akur pada papan yang terukir.
Membelek itu ini untuk kebarangkalian,
Bagai lupa ada yang punya kuasaNya.
Tak perlu meniti tiap bulan,
Seperti menghitung untungnya orang.
Disana gelung sudah sebati pada darah daging,
Dan disini masih belum tercantum pateri,
Tapi masih merayu segala ekspektasi.
Ha ha ha.
Sadis.
No comments:
Post a Comment