20150219

Mata hati aku tak cukup kuat untuk melihat.

Semalam aku berbicara tentang syukur.

Pagi,
Aku diuji langsung.

Dengan kepala yang sakit,
Seperti kau mau hentak ke dinding.

Dan pandangan kabur,
Samar dekat dan jauh.

Harini,
Dia ajarin aku lagi.

Tentang sebuah kesyukuran.

Mata yang aku sia sia selalu,
Tolong jangan diambil lagi.

Biar aku bisa lihat,
Lebih lama, lebih masa.

Dan hanya terpadam.
Hanya jika nyawa aku ditarik.

Allahu Allah.

No comments:

Post a Comment